Pages

3 DARI 15 DESTINASI TOP DI PULAU BORNEO

Wednesday, April 15, 2015
Tiga dari limabelas destinasi Top di Pulau Borneo
1. Tanjung Puting National Park (Kalimantan Tengah)

2. Loksado, Pegunungan Merastus (Kaliamtan Selatan)


3. Derawan (Kalimantan Timur)

Versi Lonely Planet Guide Book
source: BT Nasruddin Ansori
Read more ...

90% TURIS MANCANEGARA HADIR DI TANJUNG PUTING

Monday, April 6, 2015
Hampir sebagian besar turis asing ada disini, kamu kapan kesini

Hotline info 085215568772
proud to be Indonesia #cometoBorneo
sumber :
Dinda Noor Ali Julian 
repost by Kumala Sari (Rannisa Tours Travel)
Read more ...

TANJUNG PUTING, PANGKALAN BUN KALIMANTAN TENGAH #COMETOBORNEO

Monday, April 6, 2015
Tulisan ini kami ambil dari sebuah group Banjarmasin Traveller
untuk Anda yang mencari referensi berlibur di Kalimantan
Kemarin 2 april 2015, saya punya kesempatan berkunjung ke salah satu tempat wisata terbaik yang ada di Indonesia, tepatnya Taman Nasional Tanjung Puting, Pangkalan Bun, Kalimantan tengah.
How to get there?
- Dari Banjarbaru tempat saya tinggal, saya berangkat naik motor menuju terminal pal 6 Banjarmasin sekitar jam 07.00 WITA.
- Dari Banjarmasin sekitar jam 10.00 WITA saya naik bis menuju Palangkaraya dan sampainya +- 5 jam sesudahnya.
- Dari Palangkaraya berganti bis, perjalanan berlanjut jam 16.00 WIB menuju Pangkalan Bun dan sampai sekitar +- 10 jam sesudahnya.
- di Pangkalan Bun sampai dini hari sekitar pukul 02.00 WIB
- karena sampai terlalu pagi, saya menginap di salah satu hotel dan melanjutkan perjalanan pagi hari sekitar pukul 09.30 WIB menuju Pelabuhan Kumai dengan menggunakan ojek dan sampai sekitar +- 40 menit.
- dari pelabuhan saya naik kapal yang sudah disewa sebelumnya, susur sungai dimulai!

What to do?
- untuk 3 hari 2 malam perjalanan di atas kapal :
Hari pertama - saya menuju Tanjung Harapan, merupakan tempat bertemu orang utan liar yang tinggal di sekitar feeding station. Perlu waktu tempuh 3.5 jam dari pelabuhan. Di sini kita bisa melihat feeding orang utan sekitar pukul 15.00 WIB. Setelahnya menyusuri sungai untuk melihat puluhan hingga ratusan bekantan yg ada di pepohonan sekitarnya.
Hari kedua - saya menuju Pondok Tanggui, merupakan tempat bertemu orang utan liar yang tinggal di sekitar feeding station . Kegiatan feeding dilakukan pada pukul 09.00 WIB.
Selanjutnya saya menuju Camp leakey, juga merupakan tempat bertemu orang utan liar yang tinggal di sekitar feeding station. Kegiatan feeding pada pukul 14.00 WIB.
Malamnya, kami tidur di salah satu tepi sungai sambil menikmati sinar cahaya dari ratusan sampai ribuan kunang-kunang yang ada di atas pepohonan. Di tempat ini semua lampu kapal harus mati, dan kita hanya bisa dapat cahaya dari kunang-kunang tersebut.
Kegiatan feeding sendiri adalah kegiatan pemberian buah untuk orang utan liar di sekitar camp dengan tujuan memudahkan turis menemukan orang utan liar, jadi tidak perlu treking gambling yang gak ada jaminan.
Segmen pengunjung Tanjung Puting 90% adalah turis mancanegara dari Eropa, Amerika, dan Asia. Udah berasa gak kaya di Kalimantan :)))
For the first thing i will never forget : i stay and do anything in the boat (live on board)
second : i met a lot of good peoples
Third : everything i eat have a delicious taste.
Dari perjalanan ini, saya bisa tau, bisa sadar dan merasakan, kenapa saya harus mencintai dan menjaga orang utan mulai dari sekarang.
Thank God, ma family, and Nasrudin Ansori for gave me a chance to have new amazing experience, happiness, enjoy life!
Mari jelajahi Indonesia, masih terlalu banyak tempat Indah yang ada di luar sana.


Sumber dan Foto:
Dinda Noor Ali Julian
Repost: Kumala Sari Rannisa Tours Travel
Read more ...

Rannisa Tour via @kalimantantour

Sunday, April 5, 2015

Read more ...

ALASAN HP HARUS DI MATIKAN DALAM PESAWAT

Friday, March 20, 2015
Pernahkah teman-teman bepergian menggunakan pesawat terbang? Apakah pernah memperhatikan setiap kali kita hendak terbang, pramugari pasti meminta para penumpang agar mematikan Handphone (Hp) selama penerbangan berlangsung?. Namun kadang masih saja banyak penumpang yang tidak mematuhinya. Padahal, Hp yang aktif selama penerbangan itu bisa membahayakan loh teman-teman.

Hp adalah alat elektronik yang dapat mengeluarkan/menerima gelombang radio yang sangat kuat. Ternyata frekuensi gelombang radio yang dipakai oleh Hp tersebut sama dengan frekuensi peralatan komunikasi yang digunakan oleh pilot di kokpit pesawat. Alat komunikasi di kokpit pesawat itu menggunakan serangkaian alat elektronik digital yang sangat sentitif terhadap frekuensi gelombang radio.

Karena frekuensinya sama, maka kedua frekuensi ini akan saling ''bertabrakan'', sehingga bisa mengakibatkan gangguan, terutama pada sistem komunikasi di pesawat. Nah, bila Hp dinyalakan, walaupun dibuat silent dan tidak ada sinyal, ponsel akan terus mencari sinyal. Hal inilah yang akan mengganggu komunikasi pilot di kokpit pesawat karena suara bising yang ditimbulkan dari Hp yang sedang mencari sinyal.

Masih bingung? Nih misalnya saat mesin komunikasi menyebut bahwa ketinggian pesawat adalah 2.000 kaki, tapi karena diganggu bunyi bising akibat ponsel yang sedang mencari sinyal, maka bisa saja kedengarannya jadi 20.000 kaki, karena yang terdengar hanya angka 2 saja. Akibatnya, karena dianggap terlalu tinggi, maka pilot akan menurunkan ketinggian dan bisa-bisa pesawat menabrak gunung. Wah, bahaya sekali kan teman-teman?

Eh, ada juga loh peralatan lain yang tidak boleh digunakan di dalam pesawat yang sedang mengudara, yaitu komputer, CD player, televisi dan game boy, bahkan radio..!! Selain itu beberapa gangguan yang disebabkan oleh peralatan elektronik di dalam pesawat antara lain gangguan navigasi, gangguan sistem kemudi otomatis, arah terbang bisa melenceng, gangguan sistem navigasi, gangguan frekuensi komunikasi, gangguan indikator bahan bakar, gangguan sistem kemudi otomatis, gangguan arah kompas (karena komputer, CD, game), gangguan indikator Course Deviation Indicator (CDI) karena game boy, dan lain-lain.

Jadi, jika kalian bepergian menggunakan pesawat, jangan lupa ya untuk mematikan Hp mu selama berada di dalam pesawat

sumber: trisuhairy94
Read more ...

MATIKAN HP DI DALAM PESAWAT!!

Friday, March 20, 2015
--Rakyat High-Class, Tapi .....

Saya sedih mendengar terbakarnya pesawat Garuda, GA 200 pada tanggal 7 Maret 2007, pukul 07.00 pagi, jurusan Jakarta-Yogyaka rta di Bandara Adisucipto. Kejadian itu sungguh menyayat hati dan perasaan.

Kemudian saya teringat beberapa bulan yang lalu terbang ke Batam dengan menggunakan pesawat Garuda juga. Di dalam pesawat duduk disamping saya seorang warga Jerman. Pada saat itu dia merasa sangat gusar dan terlihat marah, karena tiba-tiba mendengar suara handphone tanda sms masuk dari salah satu penumpang, dimana pada saat itu pesawat dalam posisi mau mendarat. Orang ini terlihat ingin menegur tetapi tidak berdaya karena bukan merupakan tugasnya.

Langsung saya tanya kenapa tiba-tiba dia bersikap seperti itu, kemudian dia bercerita bahwa dia adalah manager salah satu perusahaan industri, dimana dia adalah supervisor khusus mesin turbin. Saat dia melaksanakan tugasnya tiba-tiba mesin turbin mati, setelah diselidiki ternyata ada salah satu petugas sedang menggunaka HP didalam ruangan mesin turbin.

Orang Jerman ini menjelaskan bahwa apabila frekwensi HP dengan mesin turbin ini kebetulan sama dan sinergi ini akan berakibat mengganggu jalannya turbin tersebut, lebih fatal lagi berakibat turbin bisa langsung mati.

Cerita ini langsung saya kaitkan dengan peristiwa diatas, kalau saya tidak salah mendengar mesin pesawat tiba-tiba mati pada saat mau mendarat. Mudah- mudan peristiwa ini bukan akibat HP penumpang. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk masyarakat yang sering bepergian dengan pesawat.(KOMPAS )

Rakyat kita ini memang High class.. Handphone nya Mahal, Transportasi pake pesawat. Tapi bodohnya gk ketulungan (Maaf).Ada yang gk tau kenapa larangan itu dibuat, ada yang tau tapi tetap gk peduli.Orang indonesia harus selalu belajar dengan cara yang keras

Buat yang belum tahu, kenapa gak boleh menyalakan Handphone di pesawat, berikut penjelasannya:

Sekedar untuk informasi saja, mungkin rekan-rekan semua sudah mendengar berita mengenai kecelakaan pesawat yang baru "take-off" dari Lanud Polonia -Medan. Sampai saat ini penyebab kejadian tersebut belum diketahui dengan pasti

Mungkin sekedar sharing saja buat kita semua yang memiliki dan menggunakan ponsel/telpon genggam atau apapun istilahnya.. Ternyata menurut sumber informasi yang didapat dari ASRS (Aviation Safety Reporting System) bahwa ponsel mempunyai kontributor yang besar terhadap keselamatan penerbangan. Sudah banyak kasus kecelakaan pesawat terbang yang terjadi akibatkan oleh ponsel. Mungkin informasi dibawah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terlebih yang sering menggunakan pesawat terbang

Contoh kasusnya antara lain:

Pesawat Crossair dengan nomor penerbangan LX498 baru saja "take-off" dari bandara Zurich, Swiss. Sebentar kemudian pesawat menukik jatuh. Sepuluh penumpangnya tewas. Penyelidik menemukan bukti adanya gangguan sinyal ponsel terhadap sistem kemudi pesawat.

Sebuah pesawat Slovenia Air dalam penerbangan menuju Sarajevo melakukan pendaratan darurat karena sistem alarm di kokpit penerbang terus meraung-raung. Ternyata, sebuah ponsel di dalam kopor dibagasi lupa dimatikan, dan menyebabkan gangguan terhadap sistem navigasi.

Boeing 747 Qantas tiba-tiba miring ke satu sisi dan mendaki lagi setinggi 700 kaki justru ketika sedang "final approach" untuk "landing" di bandara Heathrow, London. Penyebabnya adalah karena tiga penumpang belum mematikan komputer, CD player, dan electronic game masing-masing (The Australian, 23-9-1998).

Seperti kita tahu di Indonesia? Begitu roda-roda pesawat menjejak landasan, langsung saja terdengar bunyi beberapa ponsel yang baru saja diaktifkan.

Para "pelanggar hukum" itu seolah-olah tak mengerti, bahwa perbuatan mereka dapat mencelakai penumpang lain, disamping merupakan gangguan (nuisance) terhadap kenyamanan orang lain

Dapat dimaklumi, mereka pada umumnya memang Belum memahami tatakrama menggunakan ponsel, disamping juga belum mengerti bahaya yang dapat ditimbulkan ponsel dan alat elektronik lainnya terhadap sistem navigasi dan kemudi pesawat terbang. Untuk itulah ponsel harus dimatikan, tidak hanya di-switch agar tidak berdering selama berada di dalam pesawat.

Berikut merupakan bentuk ganguan-ganggua n yang terjadi di pesawat: Arah terbang melenceng, Indikator HSI (Horizontal Situation Indicator) terganggu, Gangguan penyebab VOR (VHF Omnidirectional Receiver) tak terdengar, Gangguan sistem navigasi, Gangguan frekuensi komunikasi, Gangguan indikator bahan bakar,Gangguan sistem kemudi otomatis, Semua gangguan diatas diakibatkan oleh ponsel, sedangkan gangguan lainnya seperti Gangguan arah kompas komputer diakibatkan oleh CD & game Gangguan indikator CDI (Course Deviation Indicator) diakibatkan oleh gameboy. Semua informasi diatas adalah bersumber dari ASRS

Dengan melihat daftar gangguan diatas kita bisa melihat bahwa bukan saja ketika pesawat sedang terbang, tetapi ketika pesawat sedang bergerak di landasan pun terjadi gangguan yang cukup besar akibat penggunaan ponsel.

Kebisingan pada headset para penerbang dan terputus-putusn ya suara mengakibatkan penerbang tak dapat menerima instruksi dari menara pengawas dengan baik.

Untuk diketahui, ponsel tidak hanya mengirim dan menerima gelombang radio melainkan juga meradiasikan tenaga listrik untuk menjangkau BTS (Base Transceiver Station). Sebuah ponsel dapat menjangkau BTS yang berjarak 35 kilometer. Artinya, pada ketinggian 30.000 kaki, sebuah ponsel bisa menjangkau ratusan BTS yang berada dibawahnya. (Di Jakarta saja diperkirakan ada sekitar 600 BTS yang semuanya dapat sekaligus terjangkau oleh sebuah ponsel aktif di pesawat terbang yang sedang bergerak di atas Jakarta).(Varis / pertamina)

Sebagai mahluk modern, sebaiknya kita ingat bahwa pelanggaran hukum adalah juga pelanggaran etika. Tidakkah kita malu dianggap sebagai orang yang tidak peduli akan keselamatan orang lain, melanggar hukum, dan sekaligus tidak tahu tata krama?

Sekiranya bila kita naik pesawat, bersabarlah sebentar. Semua orang tahu kita memiliki ponsel. Semua orang tahu kita sedang bergegas. Semua orang tahu kita orang penting. Tetapi, demi keselamatan sesama, dan demi sopan santun menghargai sesama, janganlah mengaktifkan ponsel selama di dalam pesawat terbang


Semoga suatu hari rakyat kita bisa sedikit lebih pintar.

Wassalam
Erva Kurniawan
Direktorat Pesisir dan Lautan, Ditjen KP3K
Departemen Kelautan dan Perikanan
Read more ...

PELAYANAN PENERBANGAN YANG MENGAGUMKAN

Friday, March 20, 2015



Ada seorang ikhwan ketika ingin pulang ke negaranya dari Saudi, dia memaksa untuk menaiki pesawat Saudi Airlines, dan menolak maskapai penerbangan selain Saudi Airlines. Walaupun kondisi saat itu agak menyulitkan ikhwan tersebut, yaitu penuhnya kursi dan jadwal penerbangan, yg ada saat itu hanya waiting list, serta tiket yang lebih mahal, namun ikhwan tersebut tetap bersikeras dan sabar menunggu.

Ditanya, kenapa ikhwan tersebut tetap bersikeras untuk memilih pesawat Saudi Airlines?
Maka beliau menjawab, karena pesawat Saudi Airlines tidak menyediakan khamr (minuman keras) di dalamnya, berbeda dengan maskapai2 lainnya yang selalu menyediakan khamr. Selain itu, pramugari2 Saudi Airlines tidak berpenampilan seksi, tidak seperti pramugari maskapai lainnya. Jadi, selama masih bisa diusahakan, kenapa tidak?
Wallahu a’lam.

Diriwayatkan dari hadits Umar bin al-Khaththab radhiallahu ‘anhu, beliau berkata : “ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dua hidangan makanan. Duduk dimeja yang ada khamar diminum, dan seseorang yang makan sambil telungkup diatas perutnya “ (HR: Abu Dawud [3774] dan Al Albani menshahihkannya)

Dan pada riwayat Ahmad (dan dari jalan yang lainnya [14241]) dengan lafazh : “ Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir , maka janganlah dia duduk di meja yang terhidang khamar diatasnya … al-hadits “

Tempat Shalat dalam pesawat, Monitor penunjuk arah Kiblat, TV Quran dalam pesawat, Tidak ada Alkohol dalam pesawat

Kelebihan2 lainnya dari Saudi Airlines adalah, sebelum pesawat take off, disetel rekaman suara berupa doa menaiki kendaraan atau ketika dlm perjalanan yg shahih, agar penumpang yg tidak hafal atau lupa bisa ingat dan mengikuti. Begitu juga di monitor pesawat selalu menampilkan petunjuk arah Qiblat yang sering berubah2, agar penumpang yg ingin shalat di dalam pesawat mengetahui arah Qiblat.
Sumber: Ilmi Uswatun Hasanah
Read more ...